Selasa, 11 Juni 2013

ABRASI PANTAI BELIBIS MEMPRIHATINKAN






ABRASI PANTAI BLIBIS DESA PATOMAN ROGOJAMPI MEMPRIHATINKAN
                " PEMERINTAH BANYUWANGI HARUS TURUN TANGAN"
                                        
Banyuwangi, DE FACTO - Pemakaman (KUBURAN) warga pantai belibis desa patoman rogojampi terancam akan termakan keganasan abrasi pantai.pasalnya hingga saat ini proses keganasan yang di timbulkan oleh abrasi pantai masih terjadi.jarak antara bibir pantai dan tanah pemakaman umum warga hingga saat ini berjarak 1 METER.hal ini perhatian pemerintah banyuwangi khususnya sangat di butuhkan agar para penghuni kubur ataupun mayat,tengkorak para leluhur mereka tidak tergerus terbawa derasnya arus yang di timbulkan oleh abrasi. Dari pantauan wartawan DE FACTO jum’at kemarin kondisi bibir pantai pantai blibis desa patoman yang terletak di sebelah selatan pantai blimbingsari masih dalam katagori “BURUK” .karna ombak besar masih nampak terjadi hingga menghantam serta mengikis bibir pantai.tak lama lagi pemakam  umum warga sekitar akan habis termakan keganasan yang di timbulkan oleh  ABRASI.dan dapat di pastikan akan terjadi proses EVAKUASI penghuni kubur ataupun tengkorak jikalau masalah ini terus di biarkan berlarut lama tanpa ada penanganan khusus pihak pemerintah terkait.Di katakan oleh kepala Desa Patoman melalui Sekretaris Desanya  saat di konfirmasi bahwa “sudah berapa kali mengajukan tapi masih begitu begitu saja sampean pasti sudah tau kondisi di sana seperti apa” .memang batu grib pernah di pasang tapi tak mampu mengatasi masalah ini hal ini dapat di lihat dari jarak yang kian meresahkan serta memprihatinkan,hanya tinggal 1 METER lagi para penghuni kubur akan berenang ke laut dan lenyap termakan abrasi.Disini perhatian khusus pemerintah terkait khususnya pemerintah banyuwangi sangat di idam-iadamkan oleh warga desa patoman dusun blibis pada khususnya.apabila masalah abrasi ini tidak segera di tanggulangi atau di tindak lanjuti dengan serius tak hanya kuburan yang habis pasti nantinya warung-warung dan rumah warga yang ada di sekitar pantai akan habis tergerus juga.apakah hanya ” MENUNGGU DAN MENUNGGU “ itulah pertanyaan warga sekitar  yang belum terjawab padahal pantai blibis ini punya potensi untuk bisa di jadikan obyek wisata sebagai penopang hidup perekonomian masyarakat sekitar pantai selain pantai Blimbingsari dan pantai Bomo. (Dedy /Budi )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar