BANYUWANGI TAHUN 1997
HINGGA TAHUN 2013
BANYUWANGI, DEFACTO- Pekan
lalu Kabupaten Banyuwangi patut
berbangga. Pasalnya, sesuatu yang sangat dinanti masyarakat Banyuwangi akhirnya
datang juga yakni Piala Adipura. Piala lambang supremasi bersih dan sehat tersebut
di arak keliling dengan suasana penuh bahagia serta gembira. arak- arakan yang
disambut oleh berbagai lapisan masyarakat Banyuwangi, Pelajar dan para Pesapon
itu di mulai dari Bandara kebanggaan kota Banyuwangi Blimbingsari hingga menuju
kantor Pemda Banyuwangi.
Menurut
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan [DKP], H.Arief Setiawan, penghargaan ini
menjadi kebanggaan bagi Banyuwangi, setelah 17 tahun berturut-turut tidak
mendapatkan Adipura. Tahun 1996 Banyuwangi pernah meraih Adipura Kencana, namun
setelahnya gagal meraih Adipura. Bahkan pernah dinobatkan sebagai kota terkotor
pada tahun 2011. “Penghargaan ini menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat
Banyuwangi atas segala upaya kerja kerasnya menciptakan Banyuwangi yang
bersih,”ujar Arief.
Ada beberapa
indikator yang menjadikan Banyuwangi layak menerima piala Adipura, jelas Arief,
yakni partisipasi masyarakat di bidang kebersihan dan keindahan. Selain itu,
berbagai inovasi yang dibuat seperti adanya bank sampah, pengolahan sampah,
pemanfaatan gas metan dan perubahan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Juga
adanya perilaku masyarakat yang berubah menjadi peduli akan sampah, serta
bersihnya beberapa titik pantau, seperti sungai dan pasar.
Piala
Adipura adalah sebuah penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam
kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan. Tahun ini penyerahan piala
berdasarkan pada empat kategori wilayah penilaian. Yakni kategori Kota
Metropolitan, Kota Besar, Kota Sedang dan Kota Kecil. Piala yang langsung di
berikan oleh Presiden RI “ Susilo Bambang Yudoyono di Jakarta pekan lalu sedang
Piala Adiwiyata di wakili oleh Kadispendik Banyuwangi “ Sulihtiyono “ itu tiba
di Kota Banyuwangi dengan berbagai sambutan mulai dari deretan pelajar di tepi
jalan dengan membawa bendera-bendera kecil hingga musik dan kesenian asli kota Banyuwangi.
Dalam
sambutannya di halaman pemkab banyuwangi sekaligus Sebagai ungkapan rasa terima
kasihnya hingga berbuah Piala Adipura, Bupati Banyuwangi “Abdullah Azwar
Anas “, menyatakan akan menghadiahkan
satu tahun gajinya mulai juni 2012 hingga mei 2013 untuk di berikan para
pesapon di bawah naungan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Banyuwangi.
“Para
pesapon ini luar biasa. Dengan tanggung jawabnya yang tinggi, mereka bekerja
siang malam membersihkan Banyuwangi, dan ditugaskan di tiap ruas jalan
dengan pengawasan koordinatornya masing-masing. Selain itu mereka juga
bersiaga di beberapa titik pantau jika hujan turun,”ujar Bupati.
“Harapan saya, pihak-pihak swasta termasuk warung-warung makan yang daerahnya
rutin dibersihkan oleh pesapon ini nantinya juga akan memberikan hadiah pada
para pesapon,”himbau Bupati Anas
Selain
berhasil atas Piala Adipura, SMKN 1 Banyuwangi juga berhasil mendapatkan
penghargaan Adiwiyata Mandiri dari Kementrian Lingkungan Hidup. Penghargaan ini
diberikan atas kepedulian sekolah dalam menjaga lingkungan.
Program Adiwiyata merupakan Implementasi dari Pendidikan Lingkungan Hidup pada Sekolah Dasar dan Menengah yang berupaya membangun karakter. Sehingga sekolah penerima Adiwiyata adalah sekolah SD, SMP, dan SMA yang dinilai peduli dan berbudaya lingkungan, yang bertujuan utk mewujudkan warga sekolah yang bertanggungjawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. .
Program Adiwiyata merupakan Implementasi dari Pendidikan Lingkungan Hidup pada Sekolah Dasar dan Menengah yang berupaya membangun karakter. Sehingga sekolah penerima Adiwiyata adalah sekolah SD, SMP, dan SMA yang dinilai peduli dan berbudaya lingkungan, yang bertujuan utk mewujudkan warga sekolah yang bertanggungjawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. .
Tepat di
depan Pemkab Banyuwangi, Bupati Anas ditandu oleh para pesapon menuju halaman
depan Pemkab sambil membawa Piala Adipura dan disambut sorak-sorai para pesapon
hingga para pelajar SMKN I Banyuwangi.[aghis/ded/bud/bs]